::ter....::

kita sering mahukan hari yang CERAH
tetapi Allah lebih mengetahui hakikatnya HUJAN perlu diturunkan
kita sering inginkan KESERONOKAN,
jauh sekali KESUSAHAN tetapi Allah lebih mengetahui
KESUSAHAN itulah yang mengajar KEHIDUPAN
kita sering menginginkan KETENANGAN
hakikatnya diri ini penuh dengan DOSA & KEJAHATAN
tetapi manusia tidak dapat lari drpd KESILAPAN
semua itu bukanlah suatu HUKUMAN
tetapi sebagai tanda KASIH & SAYANG ALLAH
agar kita lebih BERIMAN


* * *

sedang sibuk mencari sesuatu utk mengubat hati, terbaca status seseorg di YM nya..lantas menegur.. tersingkaplah satu cerita... betapa cantiknya aturan Allah..bila difikirkan balik.. tindakan yang secara separa sedar menegur status YM telah membawa kepada satu rentetan peristiwa yg membawa kepada kesedaran tentang kehidupan saat ini ... betapa halusnya perancangan Allah.

"sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku dgn Tuhanmu. Tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya (menguasainya). Sungguh, Tuhanku di jalan yang lurus (adil)"
(Hud; 11:56)

teringat kepada satu diskusi tidak lama dulu, betapa semua keputusan yang kita buat, semua adalah ketentuan Allah. Bilamana kita memakai baju yg sama warna dengan tablemate kita tanpa dirancang, terbertemu dengan seorang teman di shopping complex atau apa2 lagi peristiwa yang "ter" berlaku...semuanya adalah rencana Allah semata2.. tiada istilah "kebetulan" dalam kehidupan seharian, kerana Allah tidak mungkin "ter"rencanakan sesuatu perkara dan Allah lah yang mengilhamkan kepada kita dalam setiap keputusan yang kita ambil, sama ada untuk memakai baju warna tersebut, mendorong kita pergi ke shopping complex, atau apa2 sahajalah.

betapa setiap perbuatan kita, apa pun yang kita lakukan, kita terikat dengan Allah. ke mana pun kita hadapkan wajah kita, di sana kita akan melihat Allah kerana milik Allah lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.

"Dan milik Allah timur dan barat. Ke mana pun kamu menghadap, di sanalah wajah Allah. Sungguh, Allah Maha Luas Maha Mengetahui"

(Al-Baqarah; 2: 115)

memikirkan itu, dan memikirkan banyaknya maksiat yang dilakukan setiap hari kepada Allah, betapa banyaknya nikmat-Nya yg disalahgunakan, betapa banyaknya rungutan atas ujian yg diberikan, betapa tidak bersyukurnya dengan kelapangan yg sedang dirasai sedangkan setiap kali menyelak sejarah kehidupan kekasih-Nya, tidak terbayang besarnya ujian yg Allah berikan kepada kekasih-Nya, namun baginda tidak pernah merungut..

peringatan utk diri sendiri yang pelupa:

"Buku ini (buku amal), lidahmu yg menjadi penanya, air liurmu yg menjadi dakwatnya & tubuhmu menjadi kertasnya. Kamu sendiri yg mengimplakkan lepada malaikat al-hafazah. Tidak ditambah atau dikurangkan. Jika kamu memungkiri isinya, maka akan dihadirkan saksi daripada tubuhmu sendiri" -Imam Al-Qurtubi