Saturday, May 26, 2012

::Iman::

Bismillahirrahmanirrahim

[credit]

Iman itu sifatnya bergerak dan menggerakkan.
Iman itu tidak statik. Sama ada ia berada di bawah atau di atas. 
Iman itu menghidupkan, andai ia statik....

[credit]

Kita tidak akan tahu kita memberi impak kepada siapa dan bila,

Oleh itu, teruskan berada dalam Islam, dan teruskan menyebarkan keindahan Islam.

Walaupun beribu batu jauhnya, namun kesan iman dan Islam itu terhadap manusia lain hanya Allah yang tahu, kerana Dia yang menentukannya!


p/s : Pagi ini, digembirakan lagi dengan perubahan mereka yang jauhnya beribu batu  daripada bumi Titanic ini ^_^ alhamdulillah.

Wednesday, May 23, 2012

::Privasi::

Bismillahirrahmanirrahim

Andai kita selalu memikirkan diri sendiri, kita hanya akan hidup untuk diri kita sendiri.

Andai kita hanya memikirkan benda-benda kecil, kita tidak akan memikirkan benda-benda besar.

[credit]


Seorang kakak pernah berkata kepada saya, semua orang ada bubble privasi dia sendiri; kawasan yang tidak boleh dimasuki oleh orang lain. Ada orang mungkin bilik dia adalah privasi dia dan ada orang mungkin kecil sikit, meja studi dia mungkin tidak boleh disentuh oleh orang lain.

Tarbiyyah akan mengecilkan bubble tersebut, sehingga orang itu akan hidup untuk orang lain. Sehingga orang tersebut menjadi sangat-sangat selfless; kerana kita menginginkan yang terbaik buat saudara kita. Itulah apa yang Islam ajarkan.

Sesungguhnya mukmin itu bersaudara" (Surah al-Hujuraat:ayat 10) 
"Tidak beriman seorang muslim itu sehingga dia mencintai saudaranya sepertimana dia mencintai buat dirinya"

(Hadis Riwayat al-Bukhari)

Sedang cuba untuk membaiki diri, dan hidup untuk orang lain. Tolong doakan saya kuat. Memerlukan doa semua orang!

Friday, May 18, 2012

:: Rindu ::

Bismillahirrahmanirrahim

Disclaimer : Post ini adalah luahan perasaan (sekali lagi).


Hari ini, perasaan rindu mak ayah datang secara tiba-tiba. Kalau ikut, selalu sangat skype dengan mereka. Boleh dikatakan hari-hari.  Tapi, melihat mereka memberi ketenangan kan. Itulah nikmat yang Allah swt beri kepada kita. Dan untuk kita yang masih punya ibu bapa, hargailah peluang yang masih Allah berikan ini.

Nak share satu ayat tentang mak ayah (keluarga sebenarnya) , inshaAllah.

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” 
(At-Tahrim: 6)

Teringat satu talk kat YouTube oleh Brother Nouman Ali Khan,  tentang mak ayah dan keluarga. Brother Nouman hurai ayat ini dengan cara yang sangat best.

Allah suruh kita jaga diri kita dan keluarga kita daripada api neraka. Dan ya, berdakwah kepada keluarga memang sangat susah kan? Sebab mereka kenal kita dari kecil, kenal kita luaran dan dalaman. Segala kelemahan kita mereka tahu. Tapi Allah kata dalam ayat ini, Allah suruh kita jaga diri dan keluarga daripada api neraka.

Ok, mestilah semangat kan nak buat sebab Allah suruh? Tapi manusia ini ada turun dan naik semangatnya, turun dan naik imannya. Kan? Sebab itu Allah sambung lagi dalam ayat tersebut; neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu. Kitalah manusia itu kan? Kita, keluarga kita, sahabat kita, cikgu kita.

Lemah semangat lagi? Okay, jom sambung ayat tu lagi; penjaganya malaikat yang kasar, keras, yang tidak mendurhakai Allah. Yang tidak akan melanggar apa yang Allah suruh. Scary tak untuk kita hadapi semua itu di akhirat kelak? Dan kalau bukan kita yang hadapi, keluarga kita juga mungkin akan menghadapinya kerana kita tidak berusaha untuk menjaga mereka.

Lemah semangat itu perkara biasa, kerana kita adalah manusia yang penuh dengan kelemahan. Namun kita berTuhankan Allah yang Maha Kuat kan? Dan kita yakin Dia selalu ada untuk tolong kita dalam apa jua tindakan kita kan? Jadi, bangkitlah dan selamatkan diri kita dan mereka yang kita sayang!

p/s : Peringatan ini lebih kepada diri sendiri yang selalu ambil keluarga sambil lewa. Kerana mereka selalu ada di sisi saat diperlukan. Tolong doakan saya juga mampu untuk berbakti kepada mak ayah saya ^_^


Thursday, May 17, 2012

::Blind::

Bismillahirrahmanirrahim

[credit]

When we have a dispute over something, go back to Allah and Rasulullah saw.

Where? In the Quran and Seerah.

Always go back to basic.

Life is an ongoing and never-ending learning process,

But the heart needs to be opened to get what He wants us to learn~

"Have they not travelled in the land, and have they hearts wherewith to feel and ears wherewith to hear? For indeed it is not the eyes that grow blind, but it is the hearts, which are within the bosoms, that grow blind"
[Al-Hajj ; 22 :46]

Sunday, May 13, 2012

::Caring Hearts::

Bismillahirrahmanirrahim

Disclaimer: Post ini adalah random thought semasa tengah cuba mengulangkaji pelajaran (baca : revise)


"Perhaps your store's motto of "Caring Hearts" means to watch over a reckless colleague 'til he falls.  


However, in our cafe, we'll care and support each other so that we won't fall.  

You will want to support others since everyone is supporting you as well. 

Even if you're bothering others, they will push you from behind giving you strength to move forward! 

And because of this, we can serve our customers to the fullest, to satisfy them!" 

(Taken from Kaichou Wa Maid Sama Episode 19)

I watched this anime long time ago (and I'm not encouraging you to do so yourself), and I liked Japanese cartoons because they brought with them a set of values we can learn about. I had always liked philosophy I guess, that's why I can relate to these kind of things.

In doing da'wa, we are not alone! Caring and supporting each other are always needed in a circle/halaqah. That's why we need to know the three pillars (rukun) of usrah, ta'aruf, tafahhum, takaful.

Ta'aruf is where you get to know your usrahmates.
Tafahhum is where you try to understand them and help each other because you know each other in and out.
Takaful is where you help each other, improving oneself while improving others.

[credit]


I think what Misaki said up there summarised it well.

And who might our customers be? We, the Muslims are here to serve Allah and to serve the mankind. Our presence should be a mercy to mankind.

Think about it. I won't elaborate much on it, need to go back to revision!

P/s: Please make du'a for me and the others who are having exams starting next week!


Wednesday, May 9, 2012

::Bicara hati di malam hari::

Bismillahirrahmanirrahim

Disclaimer : Luahan hati di malam hari.

[credit]

Kita selalu merasakan apa yang kita buat itu sudah sehabis baik, dan seharusnya kita memperoleh keputusan yang terbaik. Namun, Allah pasti akan menguji kita, atas dasar apa sebenarnya usaha yang kita berikan, dan apa sebenarnya yang kita harapkan.

Ya Allah, aku usaha kerana ia adalah sesuatu yang Engkau suruh, dan aku lakukannya kerana ia adalah jalan yang dilalui para Nabi. Namun, dakwah ini adalah hak-Mu, dan Engkau pasti akan menjaganya. Bukan hakku untuk menentukan hasil dakwah ini, dan pastinya aku juga sering terpesong dalam setiap langkahku. Pimpinlah aku, bersihkan niatku, dan lapangkan dadaku. Walau apa pun keputusannya, ia bukan hakku, kerana hakku hanya usaha, dan segalanya adalah ketentuan-Mu.

Monday, May 7, 2012

::Kelembutan dan kesabaran::

Bismillahirrahmanirrahim

"Dari Aisyah r.a, dia berkata: Rasulullah s.a.w bersabda kepadaku : "Wahai Aisyah, hendaklah engkau bertakwa kepada Allah Azzawajalla dan lemah lembut. Kerana lemah lembut itu sekali tidak berada pada sesuatu melainkan menghiasinya dan lemah lembut itu sekali tidak terlepas dari sesuatu melainkan memburukkannya"

(wasiat ke-3 dari buku 50 wasiat Rasulullah saw untuk wanita, karya Majdi As-Sayyid Ibrahim)


Ya, saya suka hadith ini, kerana ia mengingatkan bahawa Allah sukakan kelembutan. Dan saya sukakannya kerana saya sehingga saat ini masih lagi struggle untuk mempraktikkannya dalam kehidupan seharian. 

Di sinilah bezanya tahu dan amal. Otak tahu bukan, Allah sukakan kelembutan, bahkan hadith ini seolah-olah tidak mahu lekang daripada kotak pemikiran saya. Namun, apabila diuji dengan situasi-situasi tertentu, seringkali saya gagal mengamalkannya. Dan di sinilah perlunya mujahadah. Saya meyakini bahawa Allah akan mengira setiap mujahadah saya, biar pun saya gagal beribu-ribu kali, namun Allah pasti akan kira setiap satu daripadanya andai ia adalah untuk mencari redha Allah. Jadi, kenapa perlu berputus asa? 

[credit]


Anas bin Malik melaporkan bahawa Rasulullah SAW menghampiri seorang wanita yang sedang menangisi anaknya (yang meninggal dunia), dan berkata kepadanya, "Takutlah kepada Allah dan bersabarlah." Wanita itu (yang tidak mengenali Baginda) berkata, "Kamu tidak mengalami seperti yang saya alami." Ketika Rasulullah SAW pergi meninggalkannya, dikatakan kepadanya bahawa yang berkata-kata kepadanya itu adalah Rasulullah. Dia berasa terkejut. Dia pun datang ke rumah Rasulullah dan tidak mendapati penjaga di pintunya. Dia kemudian berkata: "Wahai Rasulullah, saya tadi tidak mengenalimu." Maka Rasulullah SAW bersabda, "Sabar itu pada hentakan yang pertama." 
 (Riwayat Muslim)

Dan saya juga sukakan hadith ini, kerana ia berbicara tentang sabar. Tetapi seperti hadith yang pertama tadi, saya juga masih berusaha mengamalkannya dalam kehidupan.

Terasa ingin menulis tentang dua sifat ini kerana sifat ini sangat ketara kelihatan pada dua orang ukhti yang sangat saya sayangi. Setiap kali berbicara dengan mereka, mereka mengingatkan saya tentang bersifat lemah lembut dan bersabar. Hebat bukan? Doakan saya juga mampu menjadi seperti mereka! JOM! sama-sama menjadi hamba Allah yang disukai-Nya!

Other posts:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...