::resolusi::

Pernah tak bila kita buat satu resolusi, say "minggu ini saya tidak mahu marah". Dan betul-betul selepas itu ada je perkara yang berlaku yang menguji tahap kesabaran kita dan membuatkan kita ingin marah? Perkara begitu sering berlaku kepada saya.

Seperti waktu-waktu sebelum ini, bila mana saya mendapat sesuatu ketukan yang kuat di dalam hati, dan kesedaran tentang sesuatu perkara, saya terus membuat satu resolusi baru untuk diri saya. Sangat-sangat baru, baru melintas di benak fikiran dan lubuk hati paling dalam di pagi jumaat yang penuh barakah ini:

 "aku tidak akan merasa sedih dan terpengaruh dengan keadaan sekelilingku". 

Dan tiba-tiba, masuk satu mesej dalam kotak masuk (inbox) telefon bimbit kesayangan saya.

Masa terus terhenti.
Kaki terasa lemah untuk melangkah.
Lantas saya hanya mampu merenung skrin handphone itu.
Namun, digagahkan juga kaki melangkah menuju ke destinasi.

Allah, biarlah aku terus bersangka baik denganMu,
berikan aku kekuatan untuk bersabar dengan perkara yang tidak aku sukai.
izinkan aku untuk terus tersenyum dengan segala yang terjadi.

[credit]

::Aku masih egois::

[credit]

Ego. Still feeding it on day to day basis. 

Astaghfirullah. Astaghfirullah. Astaghfirullah.

 Who am I to think big of myself? 

I can't even breath if it's not by His will.

Reminder to myself. Again.

::For Me::

[credit]


Kala ini, masa seolah-olah terbuang begitu sahaja.
Sedang Dia telah bersumpah dengannya, menandakan besarnya nikmat ini buat manusia.
Peringatan buat diri sendiri~

::Ukuran::

Bismillahirrahmanirrahim

‎"Dan jika Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya (Allah) tentulah mereka akan melampaui batas di bumi, tetapi Dia (Allah) menurunkan dengan ukuran apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Teliti terhadap (keadaan) hamba-hambaNya, Maha Melihat"                                                                         

                          (As-Syura ; 42:27)

Kita mungkin rasa sesuatu itu baik untuk kita, dan kita layak mendapatkannya, namun Allah jua lebih mengetahui kemampuan kita dalam menerima nikmat-Nya. Oleh itu, Dia membataskan kepada ukuran yang terbaik buat kita, agar kita tidak menjadi manusia yang kikir dan rugi. 

Peringatan buat diri sendiri~

::Truth::

Visiting Stonehenge with the uni trip yesterday, and it was amazing. Thinking about all the knowledge that the people back then already know; mathematics, geology, astronomy and many more, just to put up that pile of stone according to the arrangement. (some might not agree with me, sorry about that). So, we can never be proud with the advancement that we might had have now, as we might just build up a little onto the knowledge that the people before us already know.

But, listening to the audio telling information about Stonehenge, when it came to the purpose of Stonehenge; symbols of power/calender etc,  it struck me, we can never know the truth except the things that Allah reveals to us. Everything else is just a perception and our assumption based on our limited knowledge. Therefore, we must always cherished what Allah had bestowed us with, and never take for granted the things that we already have in our daily life especially the noble Al-Quran and the Sunnah, as well as the teaching of Islam. As they are the only truth that we can hold on to. Allahu a'lam~

amazingly, even with lots of people, at the middle, i can still get a pic without anybody in it!

::uhuh??::

Sabar itu pada hentakan pertama, tahu je perkara ni. Cuma tak tahu sedalam mana ia menyusup ke dalam hati.

"sabar itu susah, bukan sekadar kata, "aku tengah sabar la ni, kalau tak..." , bicara seorang ukhti kepada kami.

Ia memerlukan mujahadah pada ketika hentakan itu berlaku, juga setelah perkara itu berlalu. Sabar daripada melakukan perkara yang tidak syar'ie, dan juga sabar setelah itu, untuk tidak menceritakan kepada manusia, atau sabar untuk terus berlapang dada.

Allah.

Terasa sangat jahat hati ini dalam seminggu dua ini. Sangatlah tidak sabar dengan manusia sekeliling. Sangatlah senang lintasan hati yang tidak best lalu lalang di lubuk hati paling dalam. Dan sangatlah mudah bibir untuk menuturkan keluh kesah.

Allah.

Sangatlah tidak best! sukarnya mendidik hati untuk berlapang dada dengan manusia. Sangatlah sukar untuk menerima keadaan dan ketentuan, sedangkan diri ini punya khilaf yang cukup banyak.

"Ya Allah, bantulah hambaMu ini, agar hati ini redha dan tenang menghadapi hari-hari mendatang, mencari cintaMu dalam cinta manusia-manusia di sampingku"

::Guilt::

credit

credit




My feeling right now.

Allah! I pray not to be the reason for somebody to be away from You and from Your Deen, ameen.