Saturday, April 30, 2011

::not good enough::

It's been a while,
feels like a robot doing things i should do,
yes, knowing fully why i do it,
but just knowing is not good enough,
need to really understand it,
cause' knowing will not power you up forever,
cause' the mind will create other justifications,
stopping you from doing it,
but understanding will,
indeed with His will; inshaAllah

* * *

It's nice.
He sent me someone,
 to show me that the world is not as bad.
He sent me guidance and love.
Things i missed the most.
All this while in this new land.
Sharing stories and experiences.
Now i know, and i am convinced

Thursday, April 28, 2011

::Refresh::

Kadang-kadang, kita kena refresh diri kita. Macam komputer, kalau terlalu berat benda-benda yang disimpan dalam hard disk, mesti lama-lama lambat jadinya.

source : http://www.aming.info

Manusia juga perlu refresh iman sentiasa. Iman yang akan menggerakkan amal. Kita bukanlah robot. Dan kita memang taknak jadi robot. Tapi kadang-kadang kita terlupa. Apabila pandangan terlalu dikaburi dengan matlamat akhir, kita akan buat apa sahaja untuk mencapai matlamat itu. Tidak kata ianya satu kesalahan. Namun, bukankah pengalaman yang dikutip dalam perjalanan untuk mencapai matlamat itu merupakan satu kejayaan dalam perjuangan? Merupakan hadiah daripada Allah untuk manusia yang tahu menilai dan menghargai? Orang kata, "it's the journey that counts", kerana ia yang akan membentuk siapa diri kita di pengakhiran nanti, saat kita tiba di garisan penamat itu.

Manusia hanya mampu berusaha, tapi Dia juga yang menentukan hasilnya. Kerana hakikatnya, segala sesuatu berada dalam kekuasaanNya. Dan sampai satu ketika, apabila usaha yang dicurahkan, bukanlah digerakkan kerana-Nya, bukanlah didasari oleh kekuatan yang diperolehi daripada Yang Maha Kuat, ianya akan melemah, dan saat itu, mampukah kita untuk terus melangkah?

Refreshment ada di mana-mana, dengan syarat kita tahu mencari dan mengenalinya. Bantuan Allah itu datang dari arah yang kita tidak sangka, pada waktu yang tidak di duga. Namun, perasaan itu hanya dirasai dengan keizinan daripadaNya. Mohonlah agar kita mampu mengenali dan merasainya. Kerana ianya lahir di dalam hati, dan Allah jugalah yang memegang dan mengetahui segala isi hati manusia.

وَأَسِرُّواْ قَوۡلَكُمۡ أَوِ ٱجۡهَرُواْ بِهِۦۤ‌ۖ إِنَّهُ ۥ عَلِيمُۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ

 Dan rahsiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah, sesungguhnya Dia adalah al-‘alim (Maha Mengetahui) apa yang ada dalam dada. 


(Al-Mulk;67:13)

Tuesday, April 26, 2011

::CAHAYA HATI::


Allah Engkau dekat penuh kasih sayang
Takkan pernah engkau biarkan hamba-Mu menangis
Karna kemurahan-Mu
Karna kasih sayang-Mu

Hanya bila diri-Mu
Ingin nyatakan cinta
Pada jiwa yang rela dia kekasih-Mu
Kau selalu terjaga yang memberi segala

Reff:
Allah Rahman Allah Rahim
Allahu Ya Ghafar Ya Nurul Qolbi
Allah Rohman Allah Rahim
Allahu Ya Ghafar Ya Nurul Qolbi

Di setiap nafas di segala waktu
Semua bersujud memuji memuja asma-Mu
Kau yang selalu terjaga yang memberi segala

Back to Reff:

Setiap mahluk bergantung pada-Mu
Dan bersujud semesta untuk-Mu
Setiap wajah mendamba cinta-Mu cahaya-Mu

Back to Reff:

Yaa Allah Ya Rahman
Yaa Allah Yaa Alllah Yaa Allah
Ya Nurul Qolbi
Yaa Allah




Thursday, April 21, 2011

::Nak syurga tak??::

Dari Anas r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya Allah 'Azzawajalla berfirman: "Jikalau Aku memberi cobaan kepada hambaKu dengan melenyapkan kedua matanya - yakni menjadi buta, kemudian ia bersabar, maka untuknya akan Kuberi ganti syurga kerana kehilangan keduanya yakni kedua matanya itu." 

(Riwayat Bukhari) 


Dari 'Atha' bin Abu Rabah, katanya: "Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma mengatakan padaku: "Apakah engkau suka saya tunjukkan seorang wanita yang tergolong ahli syurga?" Saya berkata: "Baiklah." Ia berkata lagi: "Wanita hitam itu pernah datang kepada Nabi s.a.w. lalu berkata: "Sesungguhnya saya ini terserang oleh penyakit ayan dan oleh sebab itu lalu saya membuka aurat tubuhku. Oleh kerananya haraplah Tuan mendoakan untuk saya kepada Allah - agar saya sembuh." Beliau s.a.w. bersabda: "Jikalau engkau suka hendaklah bersabar saja dan untukmu adalah syurga, tetapi jikalau engkau suka maka saya akan mendoakan untukmu kepada Allah Ta'ala agar penyakitmu itu disembuhkan olehNya." Wanita itu lalu berkata: "Saya bersabar," lalu katanya pula: "Sesungguhnya kerana penyakit itu, saya membuka aurat tubuh saya. Kalau begitu sudilah Tuan mendoakan saja untuk saya kepada Allah agar saya tidak sampai membuka aurat tubuh itu." Nabi s.a.w. lalu mendoakan untuknya - sebagaimana yang dikehendakinya itu." 
(Muttafaq 'alaih) 


Dari Ibnu Mas'ud r.a., katanya: Saya memasuki tempat Nabi s.a.w. dan beliau sedang dihinggapi penyakit panas. Saya lalu berkata: "Ya Rasulullah, sesungguhnya Tuan dihinggapi penyakit panas yang amat sangat." Beliau kemudian bersabda: "Benar, sesungguhnya saya terkena panas sebagaimana panas dua orang dari engkau semua yang menjadi satu." Saya berkata lagi: "Kalau demikian Tuan tentulah mendapatkan dua kali pahala." Beliau bersabda: "Benar, demikianlah memang keadaannya, tiada seorang Muslimpun yang terkena oleh sesuatu kesakitan, baik itu berupa duri ataupun sesuatu yang lebih dari itu, melainkan Allah pasti menutupi kesalahan-kesalahannya dengan sebab mushibah yang mengenainya tadi dan diturunkanlah dosa-dosanya sebagaimana sebuah pohon menurunkan daunnya - dan ini jikalau disertai kesabaran." 
*Alwa'ku yaitu sangatnya panas (dalam tubuh sebab sakit), tetapi ada yang mengatakan
panas (biasa).
[Sumber: Riyadhus Salihin, Bab 3- Sabar] 




Perintah Allah dalam manual yang diturunkanNya buat sekalian umat manusia:





يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱصۡبِرُواْ وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ


  "Hai sekalian orang yang beriman, bersabarlah dan cukupkanlah kesabaran itu."
 (Ali-Imran;3:200)



وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَىۡءٍ۬ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٍ۬ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٲلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٲتِ‌ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّـٰبِرِينَ

"Niscayalah Kami akan memberikan cobaan sedikit kepadamu semua seperti ketakutan, ketaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, kemudian sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."
(Al-Baqarah;2:155)




قُلۡ يَـٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمۡ‌ۚ لِلَّذِينَ أَحۡسَنُواْ فِى هَـٰذِهِ ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٌ۬‌ۗ وَأَرۡضُ ٱللَّهِ وَٲسِعَةٌ‌ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّـٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَيۡرِ حِسَابٍ۬

"Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dipenuhi pahala mereka dengan tiada hitungannya - kerana amat banyaknya."  
(Az-Zumar;39:10)




Betapa banyaknya ganjaran yang Allah janjikan buat mereka yang bersabar. Dan Allah kata, bersabarlah, dan cukupkanlah kesabaran itu. Kenapa? Kerana sabar itu perlu mujahadah! Ia bukanlah sesuatu yang hanya berlaku saat ketika itu sahaja tapi ia memerlukan usaha yang berterusan dalam kehidupan seorang Muslim. Kerana apa? Kerana syaitan itu makhluk yang bijak mengambil peluang. Mungkin kiranya kita pernah mendengar bahawa sabar itu pada hentakan pertama, namun kesabaran kita boleh dirosakkan sekiranya kita tidak menjaganya sehingga ke akhirnya kerana syaitah itu mampu mencucuk jarum-jarum halus , bisikan-bisikan ke dalam hati kita setelah itu agar kita terus menyimpan perasaan, agar kita terus memikirkan, Nauzubillah! Kerana itu, ia perlu mujahadah dan berlapang dada. 

Peringatan buat diri sendiri, kala ini, ketika Allah memberi kesempatan untuk jri-jemari menari di papan kekunci dan bibir menuturkan kata-kata~







Tuesday, April 19, 2011

::Read, in the name of thy LORD [SCUK]::

Ahamdulillah, still being given the time and breath to write this entry. Despite the fact that sickness is a part of life's challenge (fever after SPRING CAMP), His way of saying that He is still watching, I am still able to write, alhamdulillah.

Well, Spring Camp UK [SCUK], my first spring camp after almost 7 months being in UK. Can't begin to say how much He wants me to learn in this camp. What really get to me was the fact that He gives two perspectives to us in seeing things.

When things happen to us, we can either see in it a good way or a bad way.

فَأَلۡهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقۡوَٮٰهَ 
And inspired it (with conscience of) what is wrong for it and (what is) right for it. (8)

As-Shams;91:8
We can always see things in a negative way, that is for sure. But Allah will always gives us the choice to see it in the good way as well. The choice is in our hand, 'cause we choose how to view things the way it is, be it good or bad.

Well, about SPRING CAMP. The experience was priceless. Even though it wasn't a five stars event in terms of accommodations and technicality, but again, it wasn't five stars from a human point of view, it was the best if it's what destined for us by Allah.

We had to sleep in a marquee(a large tent) for the first night. And despite having a large heater, the coldness was almost unbearable. ALMOST. I managed to sleep through the night. One of the sisters said to us while we were eating breakfast the next day, Alhamdulillah, we still have food to eat, people in PALESTINE have to sleep through cold night with nothing to eat. SubhanAllah! There is always a better perspective in seeing every bad events that happened to us.

I have to admit, i was a bit scared for the next night, 'cause having to sleep again in that coldness, i don't know how i am going to survive this time. Why? because i have expectations and i know how it feels. But Alhamdulillah, He destined us to sleep in a building the next night.

All in all, even with some technical problems, and to be honest i was a bit frustrated and angry with some people, but a conversation with a sister made me realised that we can always see things in a good ways, we can always try to see the good in people, have good thought about people. The way she put things made me rethink about everything. Maybe Allah wants us to experience all those difficulties to make us more appreciative with what we have. Maybe it was a learning process for those people as well, in managing events. Maybe Allah wants us to be more patience with challenges as this 'road' does not become easier as we go further along it. As for me, i need to have patience and have more acceptance in anything that happens.

I have to say, I learnt a lot in this three days two night event. There was always things to ponder every single second i was there. Being a part of it was a golden opportunity that Allah gave to me and for that, I thank Him for everything, Alhamdulillah.








Wednesday, April 13, 2011

::Picnic::

We plan to have a picnic today, so off we went to a park. It was a lovely park.






While the two of us were walking at the park, three kids ran towards us:

Kids: "Hey, did you remember us, we were the one who   threw water at you, yesterday" 
Us:"But we are not from here, we just arrived from S_____. It can't be us". 
Kids: "But we swear it was you, one of you, i remembered this (while showing one of our scarf)" 
Us: "It can't be, we just arrived here. You must have mistaken us with some of our friends who stayed here" 
Kids: "But i remembered your face. Blimey, you do look alike, are you family?"

and the conversation went on and on, it was very interesting to hear what they were saying despite the fact that they are just 16, 14 and 10 year old kids (they do look young - kids)  until one part that struck me  :

Kid (one of them) : "My teacher used to tell me about her religion, it was a horrible religion where she will get punished when she died if she do bad stuff. She used to tell us how horrible the religion was" 
Me: "Well, in my opinion, it makes sense. Why do we have policeman here? 
Kid: "If not, thief will break into the shops and everything" 
Me:  "Well, same goes with the punishment, if you do bad stuff, you will need to be  punished, don't you think it makes sense?" 
Kid: "Yes, but will you get punished immediately?" 
Me: "You will be given time to repent" 
Kids: "What is your GOD's name?. Is it Allah?" 
Us: "Yes" 
Kid: "It is the same GOD as my teacher's"

They ended up joining us for our picnic, and today's incident made me think, we Muslims are the one who gives misconceptions to people out there about Islam. We are the one who portrayed the wrong portrayal of Islam to the non-believers of Allah. People said Muslims are the advertisement of Islam and I also once heard that the worst advertisement on earth are the Muslims because we have the most precious product in the world - ISLAM and yet, we portrayed IT so badly that people doesn't even want to know about it if they meet a Muslim first and not be exposed to the beauty of ISLAM.. Something to ponder upon by all Muslims.








Sunday, April 10, 2011

::Enough hardships? Well..Think again::


SubhanAllah!
Alhamdulillah!
Allahuakbar!

 He destined me to encounter the video this morning while i was complaining about too much tests, obstacles and hardships in my life.

 (maybe it is just a film, but it made me realised that life can always be seen in a different perspective, can always be viewed in a brighter side, inshaAllah)


He is just a child, yet he described things to be lovely and good all way through
Why can't we while we have Allah by our side?




Friday, April 8, 2011

::Adakah...::

Ibnul Qayyim mengungkapkan : Seorang pendeta berkata: "Wahai Tuhanku, betapa aku sering melakukan maksiat kepadaMu tetapi menpa tidak kunjung datang azabMu menimpa diriku?". Didatangkan ilham kepadanya melalui ilmunya: "Alangkah besarnya azab Allah kepadamu, tetapi engkau tidak mengetahui hakikatnya. Tidakkah engkau berasa dirimu dihalangi daripada merasai kemanisan beribadat kepadaNya?"

Hari ini, genap 6 bulan 16 hari aku berada di bumi baru ini. Bumi yang mengajarku banyak perkara, bumi yang menyaksikan aku melakukan perkara-perkara yang aku sendiri tidak pernah duga aku akan lakukan, bumi yang memaksa aku keluar dari comfort zone aku dan melakukan perkara-perkara yang aku sendiri tidak sedar bahawa aku mampu untuk melakukannya. Dan pagi ini, tatkala melihat mesej yang masuk dalam inbox handphone, mesej ini yang paling terkesan sekali, terima kasih atas peringatan dan perkongsian yang sangat bermakna ini.

6 bulan ini membuatkan aku berfikir kembali kenapa aku berada di jalan ini. 6 bulan ini membuatkan aku berfikir kembali apa yang aku inginkan dalam kehidupan aku yang sementara ini. Dan 6 bulan ini membuatkan aku berfikir, apa yang aku sanggup korbankan tatkala aku menuturkan yang aku ingin terus thabat berada di jalan ini.

Tatkala manusia lain sedang menangis memikirkan masalah study, mereka menangis memikirkan masalah umat. Tatkala manusia lain berkira-kira untuk melancong, mereka menginfakkan wang demi satu cita-cita. Tatkala manusia lain sedang nyenyak tidur, mereka berjaga demi merancang dan memikirkan bagaimana nak membangunkan ummah.Tatkala manusia lain bergelak ketawa menonton cerita, mereka menatap bahan bacaan yang tidak tahu bila akan habisnya.

Nampak sangatlah tak best kan kehidupan itu dari luar. Nampak sangatlah membosankan. Nampak sangatlah tiada keseronokan seperti manusia-manusia lain yang boleh berjalan-jalan di muka bumi Allah dengan gembiranya, yang punya seluruh masa di dunia. Namun,hakikatnya mereka masih mampu tersenyum. Mereka masih mampu ketawa. Dan mereka masih lagi gagah berdiri, menyelusuri jalan itu. Kerana apa? Tatkala hati dirisaukan dengan sedikit kekusutan, datanglah pujukan Allah melalui jalan yang paling halus dan lembut, tatkala jatuhnya sehingga tidak mampu untuk bangun kembali, tangan-tangan hasil ukhuwah keranaNya terhulur tanpa diminta, tatkala tidak mampu lagi untuk melangkah, datanglah kekuatan yang sukar ditafsir dari mana arah datangnya.Kerana rasa bahagia itu letaknya di hati, dan Dialah pemilik semua hati-hati manusia.

"Sungguh, Kami telah memberimu nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah solat kerana Tuhanmu,dan berkorbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang yang membencimu,dialah yang terputus (dari rahmat Allah)

(Al-Kautsar;108:1-3)


Dan 6 bulan ini sangatlah menguji apa yang selama ini aku bicarakan. Sangatlah menuntut hak sebuah kata-kata. Sangatlah meminta setiap inci kehidupan yang aku katakan adalah untuk dakwah kepada Allah semata-mata selama aku mengenal tarbiyah. Dan aku bimbang kiranya reputasi di depan manusia yang aku kejar, kiranya redha mereka yang aku risaukan, dan expectation mereka yang ingin aku penuhkan. Bukan lagi kerana cinta Allah dan rasulNya, bukan lagi kerana mengharapkan sebuah pertemuan di akhirat sana, bukan lagi kerana ingin menuntut sebuah cinta yang tiada taranya. Dan aku bimbang andai semua itu membuatkan aku penat untuk melangkah, berat untuk bangun kembali dan letih ingin terus memikirkan, dan aku bimbang andai semua itu membawa kepada terhalangnya diriku daripada merasai manisnya beribadat kepadaNya.

"Wahai Tuhan yang membolak-balikkan hati manusia, tetapkanlah hatiku di atas agamaMu, atas ketaatan kepadaMu, dan atas jihad di jalanMu, ameen ya Rabbal A'lamin¬"

Monday, April 4, 2011

::him - in memory::

It's been 6 years now, i planned to make a post just for him on 2nd of April, but He destined me to be away from my laptop for 2 days in a row, and now,here i was, in front of my laptop writing.


I can't say how much i miss him, how much i miss his smile, how much i miss his laughter, he was a bubbly carefree person that would lighten up the mood of anybody around him. He wouldn't care about himself if he was around his circle of friends.


And i also know how much THEY miss him. Even when they did not mention his name even once when we were happily chatting and laughing around.


Allah knows best. He does. He always wants what is best for us, even when we did not like it, or even if we think that it was not for our best interest.


كُتِبَ عَلَيۡڪُمُ ٱلۡقِتَالُ وَهُوَ كُرۡهٌ۬ لَّكُمۡ‌ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكۡرَهُواْ شَيۡـًٔ۬ا وَهُوَ خَيۡرٌ۬ لَّڪُمۡ‌ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّواْ شَيۡـًٔ۬ا وَهُوَ شَرٌّ۬ لَّكُمۡ‌ۗ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ وَأَنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ  
"Warfare is ordained for you, though it is hateful unto you; but it may happen that ye hate a thing which is good for you, and it may happen that ye love a thing which is bad for you. Allah knoweth, ye know not. "

(Al-Baqarah;2:216)


Nobody likes their loved ones to go away from them, especially when that was the least expected thing to happen. Not when life is so beautiful. Not when everything is so perfect. But, Allah said something else. Allah had ordered things to be the way it should be.


And after 6 years, Allah's preordainment clearly brings a lot of hikmah. I can list lots of hikmah from that significant event in my life, but that is just us, humans trying to make sense of why things happen. The real reasons of why it happens is still beyond human reach, as it is beyond our limited capabilities. And we can only make do'a that we will be among those who have acceptance in our heart to every single things that are destined for us, inshaAllah.


"Al-Fatihah. O' Allah, i seek forgiveness for all my wrongdoings and i pray for forgiveness for my brother's wrongdoing as well. Forgive him and placed him among those who is near to You O' The Most Merciful.  Ameen~"


وَٱلَّذِينَ جَآءُو مِنۢ بَعۡدِهِمۡ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا وَلِإِخۡوَٲنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلۡإِيمَـٰنِ وَلَا تَجۡعَلۡ فِى قُلُوبِنَا غِلاًّ۬ لِّلَّذِينَ ءَامَنُواْ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ۬ رَّحِيمٌ 
"And those who came (into the faith) after them say: Our Lord! Forgive us and our brethren who were before us in the faith, and place not in our hearts any rancour toward those who believe. Our Lord! Thou art Full of Pity, Merciful. "

(Al-Hasyr;59:10)

Other posts:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...